SMA TARUNA GO TO SPENDABO

Hari itu rabu 30 desember 2008 wakil dari sma taruna menggali suara di spendabo untuk mengajak siswa daftar ke sma taruna tersebut .beberapa wakil dari smatn itu memberikan pengarahan atau penjelasan mengenai sekolah mereka mengenai: alat2 canggih yg smatn punya dn siswa siswinya yg aktif dalam menimba ilmu......namun sayang biaya yg di keluarkan untuk mendaftar sebagai siswa smatn sgtlah mahal.namun itu semua akan terbayarkan denga fasilitas yg serba lengkap.

Tak Akan Jual Varney-Samsul

Persibo Pertahankan sampai Akhir Musim
Sampai akhir musim kompetisi tahun ini manajemen Persibo Bojonegoro belum akan menjual striker andalannya, Varney Pas Boakay. Begitu juga Samsul Arief. Striker lokal Bojonegoro ini tidak akan dilego ke klub super liga.

“Untuk alasan apa pun saat ini kami belum berpikir melepas Samsul maupun Varney ke klub lain,” kata Asisten Manajer Bidang Teknis Persibo Imam Sardjono kepada Radar Bojonegoro kemarin (8/12).

Menurut dia, beberapa klub telah menawar, meski hanya lewat telepon, untuk mendapatkan dua pemain tersebut. “Kalau Varney, yang sudah menghubungi ada beberapa, seperti Arema Malang, Pesela Lamongan, serta Persiba Balikpapan serta Srwiwijaya FC, sementara (yang menghubungi, Red) untuk samsul adalah Arema,” katanya.

Dia menambahkan, pemain gelandang persibo Abel C Quioch alias Yellow pun diminta PSS Sleman. Salah satu pengurus PSS Sleman, lman, menurut dia telah menghubunginya. “Tapi kami belum beminat menjualnya,” tandas pria yang juga pengusaha saprodi itu.

Menurut dia, tidak dijualnya para pemain itu karena manajemen tidak ingin mengecewakan masyarakat Bojonegoro. Sebab, lanjut dia, Varney, Samsul Arief, serta Yellow merupakan bagian penting tim. “Mereka adalah pilar Persibo,” ungkapnya.

Samsul Arief kepada Radar Bojonegoro mengatakan, dirinya masih akan tetap di Persibo sampai akhir musim. Namun, saat ditanya mengenai musim depan dia menyatakan belum tahu. “Ya, lihat saja nanti bagaimana,” katanya.

Sedangkan Varney menyatakan bahwa dirinya masih terikat kontrak dengan Persibo sampai akhir musim. Karena itu, dia akan menghormati kontraknya dengan Persibo sampai akhir musim nanti. “Karena itu saya akan berusaha yang terbaik bagi Persibo. Kalau musim depan hanya Tuhan yang tahu,” ungkapnya.

Sementara itu, nanti sore para pemain Persibo akan kembali menjalani latihan rutin di lapangan Sekolah Model Terpadu Sukowati, Kapas. “Ada beberapa pemain baru yang akan datang, tapi saya nggak hafal namanya,” kata Bambang Pramuji, asisten pelatih Persibo.

Satu Bus Boromania Siap Dukung Timnas

Salah satu kelompok pendukung Persibo Bojonegoro, Boromania, hari ini berencana berangkat ke Jakarta. Mereka akan memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF .

”Kami dapat undangan untuk datang ke Senayan,” kata Yayak, salah satu pentolan Boromania kepada wartawan koran ini.

Dia menjelaskan, saat ini ini pihaknya sedang berkoordinasi untuk mendukung timnas yang berlaga di Jakarta. Yayak menyatakan, pihaknya akan berangkat dengan biaya ke ibu kota negara tersebut. Kesempatan di Jakarta nantinya tidak hanya digunakan untuk mendukung timnas. Juga, menjalin keakraban dengan kelompok suporter lainnya. ”Kami sudah konfirmasikan pasti berangkat,” ujarnya.

Sementara itu, Ebit, ketua divisi away Boromania, menjelaskan, sedikitnya satu bus rombongan yang akan berangkat ke Jakarta. Dia menuturkan, rombongan berangkat siang ini dari sekretariat Boromania di kompleks Stadion Letjen H. Soedirman. ”Jika ada yang masih berminat (ikut berangkat), maka jumlah bus akan ditambah,” imbuhnya.

Karena mendukung timnas, Ebit menyatakan telah menyiapkan kaus khusus, yakni merah putih. Pada kaus tersebut ada simbol-simbol Boromania. ”Ini sebagai identitas saja karena di sana ada puluhan ribu suporter dari seluruh Indonesia,” ujarnya.

Berangkat ke Jakarta dan memberikan dukungan kepada timnas, menurut Ebit, bukan hal yang pertama kali bagi Boromania. Pada perhelatan Piala Asia beberapa waktu lalu, Boromania juga memberangkatkan dua bus suporter ke Jakarta. ”Ini membuktikan bahwa kami bersemangat memajukan sepak bola nasional, bukan hanya daerah,” katanya.

Batasi Pemain Seleksi

Manajemen Persibo Bojonegoro mulai menerapkan aturan terkait kedatangan pemain seleksi. Mereka yang belum mendapatkan izin dari manajemen, dilarang mengikuti latihan bersama Iswandi Da’i dkk.

Aturan itu diberlakukan karena kapasitas mes Persibo di Jalan Untung Suropati Bojonegoro saat ini overload. Menurut Asisten Manajer Bidang Administrasi Persibo Abdul Cholik, hingga kemarin (2/12) sore ada sepuluh pemain yang mengikuti seleksi. Jika ditambah dengan pemain Persibo yang ada, maka jumlahnya hampir 30 orang. ”Padahal, pemain asing ada yang tidak bertempat tinggal di mes,” katanya.

Karena itu, manajemen tim akan menerima pemain seleksi baru apabila ada pemain seleksi lama yang dipulangkan. Cholik mengaku manajemen tim banyak menerima telepon dari pemain yang ingin bergabung dengan Persibo. ”Namun kami beritahu untuk diatur jadwalnya dulu,” tuturnya.

Menurut dia, manajemen tim menyerahkan sepenuhnya kewenangan memilih pemain kepada pelatih. Sebab, perekrutan pemain terkait dengan strategi yang diinginkan pelatih. ”Termasuk kalau mau memulangkan, ya silakan kami nggak ikut campur,” ujarnya di sela-sela menyaksikan latihan pemain Persibo di lapangan Sekoleh Model Terpadu, Desa Sukowati, Kecamatan Kapas.

Sementara itu, dalam seleksi kemarin terdapat dua wajah baru. Yakni, striker Mohamed Fanso, pemain asing yang baru pertama kali datang ke Indonesia. Serta, Yonas Sirne, pemain asal Papua yang terakhir bergabung dengan PSBI Blitar.

Ketiganya menjalani latihan di bawah pengawasan pelatih Sartono Anwar. Dalam latihan itu, mantan pelatih PSIS Semarang tersebut awalnya membagi pemain yang ada menjadi dua kelompok. Satu kelompok berisikan pemain Persibo dan kelompok lain dihuni campuran pemain Persibo dan pemain seleksi. Mereka kemudian diminta bermain game.